Melalui Kegiatan PKKM, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Ciptakan Teknologi Berbasis IoT

Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi Berhasil menciptakan dua teknologi  berbasis Internet of things (IoT), yakni Selmo Project yang berfungsi memonitoring pasien isolasi mandiri dari jarak jauh secara realtime dan serta Himo merupakan inovasi hidroponik berbasis IoT yang mampu memantau data dari tanaman air.

Salah Satu pencipta Teknologi Salmo dan Himo Ahmad Panurrizqi  kelebihan tekhnologi Himo diciptakan tersebut ialah mampu memantau data yang dibutuhkan oleh tanaman secara berkala, sehingga keberadaan Teknologi tersebut bisa mempermudah manusia memantau tanaman sehingga tidak perlu berkeliling untuk melihat kondisi tanaman.

"Pembuatan Teknologi ini kemarin kami dapatkan saat Magang Industri Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di STIPark Banyumulek Lombok Barat, selama sebulan kami belajar dan melakukan uji coba disana," terangnya.

Selain itu, manfaat lain dari Teknologi Himo yang diciptakan tersebut ialah dapat melakukan penelitian pertumbuhan tanaman menggunakan data yang dapat diunduh secara berkala.

" Dengan Teknologi ini kita bisa melihat  perkembangan tanaman secara akurat karena langsung terintegrasi dengan Android System melalui Aplikasi Farm IoT," katanya.

Sementara Teknologi Selmo Project digunakan untuk memonitoring para pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dari  jarak jauh secara berkala.

Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet Teknologi tersebut sudah dapat digunakan dan dapat menghemat waktu dan jarak, sehingga analisa untuk mengambil keputusan lebih akurat. 

Sementara itu,Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi, Dr Padlurrahman sangat mengapresiasi karya yang berhasil diciptakan oleh mahasiswanya itu. Karena dengan waktu yang cukup singkat, selama empat bulan mahasiswanya sudah bisa menciptakan dua Teknologi.

"Kami berharap dengan terciptanya dua Teknologi ini dapat mampu membawa nama baik kampus di tingkat nasional dan kami harapkan juga karya ini bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan NTB," harapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus membangun sinergitas kepada semua pihak, agar nantinya Unham dapat bersaing ditingkat nasional dan mampu bersaing dengan universitas ternama lainnya di Indonesia. 

Sedangkan, Kepala UPTD STIPark NTB Roni Yuhaeri berharap agar karya yang dihasilkan  tersebut dapat dikembangkan, sehingga bisa membuat kualitas kampus menjadi dan bisa bersaing di era digitalisasi sekarang ini.

Sumber : https://www.centangbirumedia.com/2021/11/mahasiswa-unham-ciptakan-teknologi.html